Kalurahan Balong

Tradisi Nyadran di Desa Balong diadakan setiap setahun sekali, dan tahun pada tahun 2017 diadakan pada hari Kamis Kliwon Tanggal 3 Agustus 2017.

SEKILAS PROSESI NYADRAN DI GEDONG LENGIS DESA BALONG

Pengunjung yang datang atau peminat nyadran di Gedong Lengis sejak zaman dahulu tidak hanya orang-orang atau masyarakat di wilayah Desa Balong saja, namun meliputi desa-desa lain.

Nyadran di Gedong lengis diadakan setiap tahun sekali dan harinya kamis pasaran kliwon, satu minggu sebelum bersih desa (rasul). uborampe nyadran adalah yang dalam bahasa jawa disebut suruh wutuh, gambir wutuh, tembako, bunga wangi, kemenyan dilengkapi dengan selembar kain putih yang masih baru kemudian tidak ketinggalan uang didalam sampul seiklasnya.

sebagai kelengkapan para peminat atau yang punya hajat membawa nasi disertai lauk pauk seadanya. nasinya dibentuk gilingan atau digolong, kemudian jadah dan ketan juga digiling kemudian lauknya bongko (pelas) yang bahanya dari gude atau kacang tolo.

tata cara di gedong lengis bagi para pengunjung yang punya hajad dengan menyerahkan umborampe kepada juru kunci dan menyampaikan apa niatnya pada saat nyadran. kebanyakan dari para pengunjung atau yang punya hajad nyadran adalah orang-orang yang terkabul permohonannya.

setelah para pengunjung yang datang dan menyampaikan apa maksudnya kepada juru kunci, maka diadakan kenduri, kemudian yang terakhir panitia menghitung atau memilah uborampe misalnya kain putih, bunga wangi, kemenyan, dan mengumpulkan uangnya, setelah itu selesailah sudah prosesi nyadran.